UEFA tengah mempertimbangkan kebijakan baru terkait pemain di ajang Euro 2020. Dua di antaranya adalah mengizinkan timnas untuk mengirimkan lebih dari 23 orang pemain. Sementara kbijakan satunya adalah memungkinkan lebih banyak pergantian pemain Euro 2020 dalam sebuah pertandingan yang tengah berjalan. Kedua hal ini muncul dalam pembahasan yang dilakukan dalam rapat komite eksekutif asosiasi sepakbola Eropa tersebut baru – baru ini.
Kebijakan Pergantian Pemain Euro 2020
Dalam pertemuan tersebut, pihak UEFA juga mengonfirmasi satu kebijakan yang saling terkait. Kebijakan tersebut menegaskan bahwa pada perhelatan Euro 2020 mendatang, setiap timnas diberikan kesempatan untuk melakukan 5 kali pergantian pemain. Jumlah ini melebihi batas sebelumnya yang telah ditetapkan yakni hanya 3 kali di setiap pertandingan.
Menurut penuturan M88 Indonesia, langkah ini kemungkinan besar diambil sebagai upaya untuk mencegah dampak pandemi yang lebih besar. Selain itu, terdapat beberapa permintaan dari para pelatih, baik tim nasional maupun lainnya, terkait jumlah pemain. Para pelatih tersebut beranggapan bahwa pergantian pemain Euro 2020 yang lebih besar akan sangat membantu mereka. Hal ini terutama akan membantu mereka memitigasi kemungkinan akan adanya pemain yang terkonfirmasi positif Covid-19 meski telah berada di venue pertandingan. Langkah seperti ini akan sangat membantu terutama mengingat ajang yang telah ditetapkan jauh-jauh hari akan sangat tidak mungkin untuk dibatalkan.
Waktu Penerapan Pergantian Pemain Euro 2020
Meski terkesan penting, namun hingga kini belum ada keputusan resmi yang dikeluarkan oleh asosiasi sepakbola Eropa tersebut. Dengan kata lain, meski keputusan tersebut sudah dibuat di internal UEFA, masih diperlukan tahap ratifikasi. Tahap ini biasanya dilakukan oleh komite eksekutif UEFA dan akan segera berlaku setelahnya. Namun hingga kini belum ada informasi terkait waktu dilakukannya ratifikasi tersebut serta waktu penerapan kebijakan yang dimaksud.
Selain itu, masih belum terdapat kepastian perihal penempatan 26 orang pemain tersebut. Ada kemungkinan beberapa pemain akan ditempatkan sebagai skuad utama. Sementara yang lainnya bersifat cadangan untuk mengantisipasi jika suatu hal terjadi. Tentu hal ini menjadi salah satu dari sekian banyak hal rumit lainnya yang harus diputuskan oleh pihak UEFA sebelum perhelatan olahraga tersebut digelar.
Hal Penting Lainnya
Di waktu yang bersamaan, UEFA sendiri tengah menanti keputusan dari masing-masing asosiasi sepakbola negara partisipan Euro 2020. Hal ini tekrait dengan kemampuan masing-masing kota tersebut untuk menyelenggarakan ajang dengan kehadiran penonton. Pihak UEFA sendiri meminta agar setidaknya stadion penyelenggaraan pertandingan mampu menampung 25% dair kapasitas normal stadion.
Berdasarkan informasi tersebut, pihak UEFA kemudian akan mengambil langkah lanjut perihal akan menetapkan atau mengganti lokasi penyelenggaraan kompetisi yang dimaksud. Di samping itu, UEFA sendiri tengah mewacanakan adanya pengecualian kebijakan pembatasan perjalanan bagi para ofisial pertandingan. Kebijakan semacam ini diperlukan karena UEFA mengagendakan pelatihan pra-turnamen yang rencananya akan diselenggarakan di Turki.
Di samping itu, kebijakan yang sama jika memang memungkinkan akan mencakup para awak media. Dengan cara ini, setidaknya pamor Euro 2020 dapat tetap dipertahankan.